Jajanan Tradisional Khas Magetan

1. Manisan Kulit Jeruk Pamelo

Bagi anda yang suka makan jeruk pasti yang dimakan adalah daging buahnya dan kulit jeruknya dibuang begitu saja.

Kabupaten Magetan memiliki salah satu hasil bumi unggulan, yaitu jeruk pamelo. Jeruk ini berukuran besar dan hampir mirip dengan jeruk bali.

Selain buahnya yang segar enak untuk dimakan, kulitnya yang berwarna putih dan tebal pun juga bisa dijadikan manisan. Sentra produksi manisan kulit jeruk ini adalah Bendo, Takeran Sukomoro, dan Kawedanan.

2. Kue Bolu

Bolu panggang khas Magetan berbentuk bulat panjang dengan tekstur yang lembut dan manis. Makanan ini menjadi suguhan utama masyarakat Magetan di acara-acara seperti pernikahan, syukuran dan sejenisnya.

Sehari-harinya, kue bolu panggang Magetan ini pun sangat mudah ditemukan di keda-kedai yang ada di pinggir jalan. Bolu ini cukup awet dan tahan karena dipanggang sehingga cocok dijadikan oleh-oleh ke kampung halaman.

Harganya pun cukup murah, cukup hanya dengan 5ribu rupiah, Anda sudah bisa membawa pulang 10 kue bolu panggang Magetan. Cocok untuk oleh-oleh yang akan dibeli dalam jumlah banyak.

3. Jenang Candi

Nama Jenang Candi berasal dari nama sebuah desa di Magetan yakni Desa Candi. Jenang ini disebut juga jenang dodol oleh warga setempat. Makanan ini mulai dikenal sejak tahun 1993 oleh masyarakat Desa Candi dan hingga saat ini telah menjadi oleh-oleh khas Magetan yang cukup melegenda.

Untuk mendapatkan jenang candi yang asli dan rasanya tak terlupakan, sebaiknya Anda membelinya di Desa Candi. Di tempat ini Anda bisa menyaksikan proses pembuatan jenang yang memakan waktu hingga 8 jam. Menghasilkan rasa yang benar-benar legit dengan warna kecoklatan.

Bahan penyusun jenang ini seperti jenang pada umumnya, yakni tepung ketan, gula dan santan. Pada saat penyajian ditambahkan dengan wijen. Namun meskipun bahannya sama dengan jenang pada umumnya, namun untuk rasa yang khas dan asli hanya ada di Desa Candi.

4. Jadah

Jadah adalah jajanan tradisional, yang pada saat ini sudah jarang di temui lagi di masyarakat. kecuali hanya pada saat acara acara atau ritual tertentu khususnya di pulau jawa.

Jika di pulau jawa biasanya, lebih sering kita temui jadah ini, hanya pada saat acara saja, semisal. Acara lamaran atau pernikahan, serta acara 7 bulan pada anak balita

Rasa Jadah, memiliki cita rasa yang tekstur yang lembut dan kenyal dan juga memiliki rasa yang gurih . Terbuat dari ketan putih dan parutan kelapa.

Bila Bosan dengan rasa jadah, kita bisa menambah proses pembuatanya lagi bisa dengan jadikan jadah goreng. Dan juga bisa coba jadikan jadah bakar.

5. Wajik Ketan

Makanan manis lainnya yang bisa Anda bawa pulang dari Magetan adalah wajik ketan. Makanan terbuat dari ketan ini kadang diberi aroma pandan dan vanili. Rasanya sangat pas dengan komposisi manis yang sesuai.

Di toko oleh-oleh yang ada di Magetan, Anda bisa menemukan wajik ini untuk dibeli sebagai oleh-oleh. Harganya pun sangat murah, hanya 2-5 ribu rupiah. Inilah sebabnya makanan ini termasuk oleh-oleh khas Magetan yang laris dan dicari para wisatawan di Magetan.

6. Bubur Jenang

Pada bubur jenang adalah gabungan antara bubur sumsum dan bahan lainnya, bubur jenang sudah menjadi hal favorit warga Kabupaten Magetan untuk sarapan pagi. Harga satu porsi bubur jenang sangat murah sekali dan bersahabat yaitu 2.000 sapai 3.000 rupiah saja.

Dengan harga yang murah, kamu mendapatkan porsi yang ditawarkan sudah cukup untuk mengganjal perut yang lapar di pagi hari.