5 Jajanan Tradisional Hampir Punah
1.Gulali bentuk

Disebut gulali bentuk karena ini merupakan permen gulali yang awalnya lembek, kemudian dibentuk sesuai pesanan bocah-bocah pembeli. Biasanya dibuat berbentuk ayam, kembang, dan lainnya.
Gulali sendiri terbuat dari adonan gula putih yang panas dan diberi pewarna, biasanya hijau atau merah. Setelah dibentuk sesuai pesanan, maka gulali ini akan kering mengeras sehingga benar-benar seperti permen. Sayangnya jajanan yang satu ini sudah sangat jarak ditemui di dekat-dekat sekolahan.
2.Klepon

Kue Klepon bentuknya bulat seperti onde-onde, namun yang ini ditusuk seperti sate. Biasanya satu tusuk terdiri dari tiga kue dengan warna berbeda, seperti merah, hijau, dan kuning.
Jajanan yang satu ini sangat familiar karena merupakan makanan tradisional yang hampir ada di semua tempat di Indonesia. Klepon sendiri berbahan dasar adonan tepung beras yang dibentuk seperti onde-onde dan diisi gula merah. Sementara bagian luar klepon dilumuri pakai kelapa sehingga benar-benar tampak menggugah lidah.
Selain di dekat sekolahan, klepon juga sering dijual di pasar-pasar tradisional. Pada 1990-an klepon di jual di pasar saat pagi atau sore.
3.Es Mambo

Es mambo sendiri memiliki varian rasa yang cukup banyak, seperti rasa alpukat, kacang ijo, dan ketan itam, cokelat, atau buah-buahan. Namun bahan dasarnya sama, yakni air atau santan yang dicampur dengan alpukat atau kacang ijo, coklat, sesuai selera.
Namun zaman sudah berubah, saat ini peredaran es krim lebih banyak dari es mambo.
4.Es Gabus
Es gabus sendiri bentuknya kotak seperti kotak korek api yang hanya dibungkus plastik. Jika cuaca sedang panas, ini adalah jajanan kesukaan bocah SD yang sedang pulang sekolah.
Bahannya terdiri dari tepung hunkwe, santan, gula pasir, garam, dan pewarna.Bisa dibayangkan rasanya pasti sepeti kue yang dimasukkan ke kulkas. Sehingga kue itu membuka seperti es, makanya mengonsumsinya pun dengan menggigit, bukan dijilat seperti es krim.
5.Gulali kembang

Komentar
Posting Komentar