Jajanan Tradisional Cucur

   Kue Kucur atau Kucur atau kuih cucur, dan disebut khanom fak bua atau khanom jujun dalam bahasa Thailand, adalah kudapan tradisional di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia dan Thailand Selatan.

   Kue Cucur adalah kudapan yang sudah ada sejak jaman dulu, meski tak diketahui pasti kapan datangnya kue cucur di dunia kuliner, tapi satu yang pasti kue cucur memiliki banyak penggemar. Dengan cita rasa yang manis kue cucur selalu bisa membuat siapapun yang menyantapnya jadi ketagihan, sepertinya tidak cukup deh kalau hanya makan satu kue cucur saja.
   Banyak yang mengatakan asal usul kue cucur dari Betawi, kue cucur dikenal sebagai kue adat memang benar adanya. Karena kue cucur selalu hadir dalam perayaan adat betawi seperti upacara pernikahan, potong rambut bayi, dan acara lainnya.
   Seperti dikatakan di atas tadi, kue cucur memiliki rasa manis dengan tekstur lembut di bagian tengahnya, dan renyah di bagian pinggirnya. Kue cucur terbuat dari bahan dasar beras yang dimasak dengan cara digoreng.
   Warna cokelat dari kue cucur diperoleh dari gula merah yang ditambahkan pada adonan sebagai sumber rasa manis. Namun sebenarnya, kue cucur ini juga menjadi kue tradisional di beberapa daerah di Indonesia. Tapi tahukah kamu? Kalau kue cucur tak hanya menjadi kudapan yang kehadirannya selalu ada di Indonesia, baik di pasar tradisional maupun di toko-toko kue modern?
Hasil gambar untuk gambar cucur

Bahan-bahan

  1. 125 gr tepung beras
  2. 100 gr terigu protein sedang (segitiga)
  3. 130 gr gula merah
  4. 50 gr gula pasir
  5. 200 ml air
  6. 1 lembar daun pandan
  7. 1/4 sdt garam
    • Langkah


    • Rebus gula merah, gula pasir, air, daun pandan dan garam hingga larut lalu saring. Biarkan sampe hangat.
         
    • Campurkan tepung beras dan tepung terigu dalam wadah. Masukkan larutan gula yg telah disaring. Aduk hingga rata menggunakan whisk lalu mikser dengan speed rendah selama 5 menit.
         
    • Istirahatkan adonan selama 15 menit. Aduk kembali menggunakan whisk. Kalau adonan terlalu kental bs ditambah air sedikit demi sedikit agar konsistensi adonan pas (pas dalam artian tidak encer dan tidak kental).
       
       
    • Panaskan secukupnya minyak goreng dalam wajan cekung. Aduk kembali adonan menggunakan whisk sebelum menggoreng.
       
       
    • Tuang satu sendok sayur kedalam minyak yg sudah panas. Siram siram atasnya. Tusuk dengan lidi tengahnya. Apabila sudah tidak ada adonan yg keluar tandanya cucur sudah matang. Angkat dan tiriskan.
         
    • NOTE: jangan memakai minyak terlalu banyak, secukupnya saja. Minyak harus sudah panas tapi mememakai api kecil ahar kue cucur bisa berserat bagus dan tipis.

Komentar

Postingan Populer