Jajanan Tradisional Es Drop
Kalian yang berwisata ke Blitar wajib coba kuliner legendaris yang eksis di tahun 90'an, namanya Es Drop. Es Drop ini memiliki bentuk seperti es krim dan sangat legendaris di Blitar.Pabrik es drop didirikan pada 1937 yang dikenal dengan nama Es Drop Burung Bete.
Es drop adalah es lilin dengan panjang 10 cm. Jajanan enak ini terbuat dari bahan dasar gula merah dan santan yang dibekukan. Jenis es ini termasuk kuliner legendaris Blitar karena sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda. Tepatnya sekitar tahun 1937 dengan cita rasa yang masih dipertahankan sampai saat ini.
Es drop memiliki ciri unik yang membedakan dengan lainnya. Stik dari jajanan ini bukan seperti stik pada umumnya, melainkan lebih mirip tusuk sate kambing. Rasa tempo dulu juga terlihat dari kemasannya yang unik terbuat dari selongsong kertas. Desain kemasan sederhana, namun memberikan ciri khas tersendiri.
Jajanan segar ini dijajakan keliling baik dengan sepeda atau pun dengan berjalan kaki oleh penjualnya. Ciri khasnya, batang es ini diletakkan di wadah tabung kaca berwarna merah. Nah, penjual kuliner Blitar ini biasa membunyikan alat seperti lonceng. Nah, Teman Traveler yang penasaran dengan rasanya bisa berkunjung di tempat wisata di Blitar. Ada Makam Bung Karno, Candi Penataran, Kampung Cokelat, Istana Gebang, dan tempat-tempat ramai lainnya. Kita pun bisa datang langsung ke sentra industrinya di Jl. Anggrek No. 49 Blitar.
Mengenai rasa tak perlu diragukan lagi. Cita rasa dari jajanan dingin ini sama sekali tak berubah. Menurut informasi, kuliner es ini sudah dikelola oleh generasi ketiga. Cita rasanya tetap sama yaitu gurih, manis, dan lembut di lidah. Sementara varian rasa yang ditawarkan cukup banyak, mulai dari kacang hijau, cokelat, melon, durian, dan banyak lainnya.Untuk bisa menikmati cita rasanya, hanya perlu menyiapkan uang sekitar Rp2.000 per tusuknya.
Komentar
Posting Komentar