Jajanan Tradisiona Dawet Suronotan
Dawet khas Madiun ini punya isian yang unik, yaitu dari warna cendolnya yang bewarna pink. Dicampur dengan ketan, tape, bubur sumsum, santan, sirup gula merah, dan es batu dawet suronotan siap membuat panasnya harimu jadi adem pol! Kamu juga gak perlu khawatir sebab satu porsi dawet suronotan dihargai Rp8000.
Membeli makanan atau jajanan khas daerah bisa menjadi salah satu cara kita melestarikan budaya nusantara. Kamu juga jelas akan berperan dalam mensejahteraan ekonomi masyarakat lokal dengan mencicipi makanan di sana.
Bahan-bahan :
Bahan Bubur Ketan Hitam:
- 100 gram beras ketan hitam, direndam 2 jam
- ml air
- 1/4 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
Bahan Sirup Gula Merah:
- 200 gram gula merah
- 100 ml air
Bahan Bubur Sumsum:
- 375 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 75 gram tepung beras
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
Bahan Kolak Pisang:
- 4 buah pisang tanduk, dipotong-potong
- 350 ml santan dari 1/4 butir kelapa
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
- 75 gram gula merah
- 1/8 sendok teh vanili bubuk
Bahan Pelengkap:
- 350 gram cendol
- 700 gram es serut
- 350 ml santan kental dari 1 butir kelapa, direbus dengan 1/4
Cara membuat :
- Buat bubur ketan hitam: rebus air, beras ketan hitam, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai matang. Sisihkan.
- Sirup gula merah: rebus air dan gula sampai kental di atas api kecil. Saring. Sisihkan.
- Bubur sumsum: campur santan, tepung beras, daun pandan, dan garam. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai meletup-letup. Sisihkan.
- Kolak pisang: rebus santan, daun pandan, garam, gula merah, dan vanili bubuk sambil diaduk sampai mendidih. Masukkan pisang. Masak sampai matang.
- Sajikan cendol bersama bubur ketan, sirup gula merah, bubur sumsum, dan kolak pisang. Siram dengan santan dan es serut.
Komentar
Posting Komentar